BAHAYA RIBA DI AKHERAT
Selain bahaya di dunia, maka riba juga mengakibatkan bahaya
mengerikan di akhirat, antara lain:
1.
Bangkit
Dari Kubur Dirasuki Setan.
Ini telah diberitakan oleh Allah ‘Azza wa Jalla dalam
Alquran dan dijelaskan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamdalam
sabdanya :
عَنْ عَوْفِ بن مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :”إِيَّايَ وَالذُّنُوبَ الَّتِي لا تُغْفَرُ:
الْغُلُولُ، فَمَنْ غَلَّ شَيْئًا أَتَى بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَآكِلُ
الرِّبَا فَمَنْ أَكَلَ الرِّبَا بُعِثَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَجْنُونًا
يَتَخَبَّطُ”, ثُمَّ قَرَأَ: “الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لا يَقُومُونَ إِلا
كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ”
Dari ‘Auf bin Malik, dia berkata: Rasulullahshallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Jauhilah dosa-dosa yang tidak terampuni:
ghulul (mengambil harta rampasan perang sebelum dibagi; khianat; korupsi).
Barangsiapa melakukan ghulul terhadap sesuatu barang, dia akan membawanya pada
hari kiamat. Dan pemakan riba. Barangsiapa memakan riba akan dibangkitkan pada
hari kiamat dalam keadaan gila, berjalan sempoyongan.” Kemudian Beliaushallallahu
‘alaihi wa sallam membaca (ayat yang artinya), “Orang-orang yang makan
(mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila”. (al-Baqarah/2:275) (HR.
Thabrani).
2.
Akan
Berenang Di Sungai Darah.
Dari Samurah bin Jundub, dia berkata: Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Tadi malam aku bermimpi ada dua laki-laki
yang mendatangiku, keduanya membawaku ke kota yang disucikan. Kami berangkat
sehingga kami mendatangi sungai darah. Di dalam sungai itu ada seorang
laki-laki yang berdiri. Dan di pinggir sungai ada seorang laki-laki yang di
depannya terdapat batu-batu. Laki-laki yang di sungai itu mendekat, jika dia
hendak keluar, laki-laki yang di pinggir sungai itu melemparkan batu ke dalam
mulutnya sehingga dia kembali ke tempat semula. Setiap kali laki-laki yang di
sungai itu datang hendak keluar, laki-laki yang di pinggir sungai itu
melemparkan batu ke dalam mulutnya sehingga dia kembali ke tempat semula. Aku
bertanya, “Apa ini?” Dia menjawab, “Orang yang engkau lihat di dalam sungai itu
adalah pemakan riba’”. (HR. al-Bukhari).
3. Nekat Melakukan Riba Padahal Sudah
Sampai Lrangan, Diancam Dengan Neraka.
Allah ‘Azza
wa Jalla berfirman:
ۚ
فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ
إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا
خَالِدُونَ
Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari
Rabbnya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada
Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah
penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (al-Baqarah/2:275)
Inilah berbagai ancaman mengerikan bagi pelaku riba.
Alangkah baiknya mereka bertaubat sebelum terlambat. Sesungguhnya nikmat
maksiat hanya sesaat, namun akan membawa celaka di dunia dan di akhirat. Hanya
Allah‘Azza wa Jalla tempat memohon pertolongan.
Begitulah beberapa bahaya Riba di Akherat. Semoga kita bisa mengambil pelajarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar